LAMONGAN, Mediaabj – Kepala Administratur KPH Mojokerto bersama jajaran Perhutani dan Kelompok Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) Nogo Joyo menggelar kegiatan tanam bersama di petak 59C RPH Kedungwangi. Kegiatan ini menjadi simbol penguatan sinergi antara Perhutani dan petani hutan dalam rangka mendukung produktivitas hutan serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Kepala KPH Mojokerto, Rusydi, menyampaikan bahwa program kemitraan ini bukan hanya tentang penanaman, namun juga tentang membangun hubungan kerja sama yang saling menguatkan antara Perhutani dan kelompok petani.
“Harapan kami, pihak Perhutani dan para petani bisa terus saling mendukung agar perekonomian masyarakat semakin meningkat,” terangnya.
Usai melakukan penanaman, Rusydi mengungkapkan harapannya agar tanaman yang ditanam bersama KKPP Nogo Joyo dapat tumbuh subur serta memberikan hasil panen yang optimal pada akhir musim daun.
“Kami berharap aksi tanam bersama di petak 59C RPH Kedungwangi, BKPH Mantup, KPH Mojokerto ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Semoga tanaman tumbuh subur dan masyarakat KKPP Nogo Joyo bisa beraktivitas ekonomi di hutan secara aman, nyaman, dan bersinergi,” ujar Rusydi.
Sementara itu, Bendahara KKPP Nogo Joyo, Isman, menegaskan bahwa sejak kelompoknya terbentuk, mereka berkomitmen membangun hubungan kerja sama yang baik dengan Perhutani.
“Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin agar KKPP Nogo Joyo bisa bersimbiosis mutualisme dengan Perhutani,” tegasnya.
Ia juga berharap KKPP Nogo Joyo yang menjadi satu-satunya kelompok Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif di wilayah Mantup dapat dijadikan pilot project oleh Perhutani.
“Kami masih awam, sehingga kami berharap KKPP Nogo Joyo bisa terus mendapatkan bimbingan dari KPH Mojokerto,” tambah Isman.
Kegiatan tanam bersama ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju pengelolaan hutan yang produktif, aman, dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. [E/P.Shal]